Poverty Alleviation Model of “Laut” Tribe and Structure of Economy in Indragiri Hilir Regency, Riau Province
Abstract
The life of fisherman is always synonymous with poverty. There are many causes of poverty in the life of fisherman, such as, the lack of access to capital sources, access to technology, access to market and low participation of the community in the management of natural resources. Social stratification and capital penetration among fishermen also cause poverty and conflict potential among them becomes more complicated. This study analyses interrelation pattern among fishermen in the context of social stratification and identifies adaptation strategies of traditional fishermen in dealing with problem of fish catching and surviving in the middle of environmental change in their region. The objective of this study is to formulate the right pattern to eliminate conflict potential among level of fishermen and to recommend the right poverty alleviation model to develop in their region.This study uses mixing method approach by combining descriptive quantitative approach and qualitative approach as well as participatory approach. The target of this study is “laut” tribe fishermen in Panglima Raja village (Concong luar), community figures, village government officer and sub district government officer in Indragiri Hilir regency. Collected data will be analyzed with interactive analysis model.Research result shows that the low selling value and catching result of fishermen are caused by the limit of technology and high cost fare that make traditional fishermen are still struggling with poverty. The low human resources quality of traditional fishermen has implication to all sides of fishermen’s life especially adaptation ability to the changes in aquatic ecosystems. Therefore, the efforts of community empowerment through education actualization, allignments on marginal fishermen communities and government commitment need to get attention.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Achmad, S. 1994. Peningkatan Peranan Wanita Dalam Pembangunan Kantor Menteri UPWRI, Jakarta.
Alfian. 1980. Kemiskinan Struktural : Suatu Bunga Rampai. Yayasan Ilmu-Ilmu
Sosial Dan HIPIS Jakarta.
Ancok, Jamaludin. 1996. Pemanfaatan Organisasi Lokal Untuk Mengentaskan Kemiskinan dalam Kemiskinan dan Kesenjangan di Indonesia. Aditya Media
Yogyakarta
Azwar Dainya Tara 2002, Strategi
Membangun Ekonomi Rakyat
Nuansa Madani Jakarta Browne, C. V. 1995. “Empowerment in Social Work Practice with Older
Woman”. Social Work, 40, 358-364
Budiono, Peluang Pengangguran Masih Tetap Tinggi, Meski Program Padat
Karya Digulirkan, Kompas
Cybermedia.com, updated 12 Maret 2009
Chambers, R. 1988. Pembangunan Desa Mulai dari Belakang. LP3ES Jakarta.
Friedmann, J. 1992. Empowerment: The Politics of Alternative Development.
Oxford, USA:Blackwell
Junaedi, Agus, Pemberdayaan Petani Bawang di Kecamatan Losari Kabupaten Cirebon, Tesis PPs UKSW, Salatiga, 2006
Kartasasmita, Ginanjar. 1996. Pembangunan Untuk Rakyat. Pustaka. Cisindo, Jakarta.
Kartodirdjo, S, 1987, Transformasi Struktural di Pedesaan : Beberapa Pokok Permasalahan, Dalam Prospek
Pedesaan. P3KM-UGM, Yogyakarta.
Korten, David, C, 1987, Cimmunity Managemen: Asia Experience and
Perpectives. Kumaria Press
Kuncoro, Mudrajat, 1997, Ekonomi Pembangunan. UPP AMP YKPN,
Yogyakarta.
Latief, Muh. Syahbudin dan Suryatiningsih, 1994. Beberapa Kendala Pemberdayaan Masyarakat Desa Miskin, dalam Mubyarto 1994. Keswadayaan Masyarakat Desa Tertinggal, Aditya Media, Yogyakarta.
Mahbub ul Haq. 1995, Tirai Kemiskinan: Tantangan-tantangan untuk Dunia Ketiga. Yayasan Obor Indonesia.
Jakarta.
Miles, M. B., & Huberman, A. M. 1992.
Analisis Data Kualitatif: Buku Sumber Tentang Metode-Metode baru.
Diterjemahkan oleh T.R. Rohidi. Jakarta:
Penerbit Universitas Indonesia
Moeljarto, V. 1996. “Pembangunan Kelompok Miskin melalui Program IDT”. Dalam O.S. Prijono & A. M. W. Pranarka, Pemberdayaan: Konsep, Kebijakan, Dan Implementasi. Jakarta: Centre for Strategic and International Studies
Moleong, Lexi. J, 1990, Metodologi Penelitian Kualitatif. Remaja Roesdakarya,Bandung.
Pranarka dan Moeldjarto, 1996. Pemberdayaan (Empowerment), Dalam Pemberdayaan, Konsep Kebijakan dan Implementasi. CSIS. Jakarta.
Rogers, Everett dan Floyd Shoemaker,
Memasyarakatkan Ide-Ide
Baru,terjemahan Abdillah Hanafi, Usaha Nasional Surabaya, 1987.
Smelser, Neil, Sosiologi Ekonomi, Rosdakarya Bandung, 1999
Stewart, A.M. 1998. Empowering People (Pemberdayaan Sumberdaya manusia). Diterjemahkan oleh Agus M. Hardjana. Yogyakarta:Kanisius
Strauss, A., & Corbin, J. 1990. Basics of Qualivative Research: Grounded Theory
Procedures and Techniques.
London:Sage Publications, Inc
Sumodiningrat, Gunawan, 1999. Stabilisasi Ekonomi dan Jaring Pengaman Sosial, BAPPENAS, Jakarta.
Susilo, Edi, Stratifikasi di kalangan Masyarakat Nelayan, Brawijayan University Press, 1987
Suyanto, Bagong, 1996. Kemiskinan dan Kebijakan Pembangunan. Aditya Media Yogyakarta.
Tjokrowinoto, M. 1996. Pembangunan:
Dilema dan Tantangan.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Tjokrowinoto, M. 1996. Pembangunan:
Dilema dan Tantangan. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar
DOI: http://dx.doi.org/10.31258/ijeba.2.1.65-75
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 AN INTERNATIONAL JOURNAL OF ECONOMICS, BUSINESS AND APPLICATIONS